Perilaku menolong adalah tindakan menolong yang dilatarbelakangi sepenuhnya oleh kepentingan pribadi, tanpa adanya harapan apa pun dari si yang ditolong itu sendiri. Perilaku ini biasanya diperoleh melalui proses pembelajaran, yaitu penguatan dan peniruan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memicu perilaku menolong pada relawan Yayasan Medan Generasi Impian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subyek penelitian adalah relawan dari Yayasan Medan Generasi Impian. Populasi penelitian ini menggunakan opportunity sampling dari total populasi sebanyak 100 relawan dan hanya 30 relawan yang terpilih sebagai subjek. Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel yaitu perilaku menolong. Yayasan Medan Generasi Impian mempunyai hipotesis bahwa perilaku tolong menolong relawan mempunyai pengaruh. Pengumpulan data yang dilakukan dengan memaksimalkan skala likert. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang menguji faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku menolong. Hasil penelitian faktor-faktor yang mendorong terjadinya perilaku menolong adalah empati 0,949, faktor belief in just world sebesar 0.959, faktor social responsibility sebesar 0.945, faktor tempat tinggal sebesar 0877, faktor ada model sebesar 0.957 dan faktor atribusi terhadap korban sebesar 0.912.
Copyrights © 2025