Penelitian ini mencakup formulasi dan evaluasi fisik tablet ekstrak berbagai bahan alam dengan metode granulasi basah. Ekstrak alga coklat (Sargassum sp.), herbal meniran (Phyllanthus niruri L.), buah pare (Momordica charantia L.), daun gedi hijau (Abelmoschus manihot), dan daun salam (Eugenia polyantha W.) diformulasikan menjadi tablet dengan menggunakan berbagai bahan pengikat, seperti polivinil pirolidon (PVP) dan gelatin, pada konsentrasi yang berbeda. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa variasi konsentrasi bahan pengikat mempengaruhi sifat fisik tablet, seperti kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan keseragaman ukuran. Formulasi tablet effervescent herbal meniran menunjukkan kualitas fisik yang baik dengan konsentrasi asam dan basa tertentu, sedangkan ekstrak daun gedi hijau dan buah pare menghasilkan tablet yang memenuhi beberapa kriteria, meskipun ada kekurangan pada uji kekerasan dan kerapuhan. Formula terbaik ditemukan pada konsentrasi gelatin 10% pada ekstrak daun salam, yang menghasilkan tablet dengan kualitas fisik optimal. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang pengaruh bahan pengikat terhadap kualitas sediaan tablet dari ekstrak tanaman, yang dapat digunakan untuk pengembangan obat herbal dalam bentuk tablet.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024