Jurnal Cakrawala Ilmiah
Vol. 4 No. 4: Desember 2024

"REVIEW: FORMULASI DAN EVALUASI FISIK TABLET EKSTRAK HERBAL MENGGUNAKAN METODE GRANULASI BASAH"

Dhiya Shoufi Sahaja (Unknown)
⁠Marisa Susanti (Unknown)
Nur Prettiya Salha (Unknown)
⁠Peni Oktariyani Putri (Unknown)
Wima Triana (Unknown)
Nor Latifah (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Dec 2024

Abstract

Penelitian ini mencakup formulasi dan evaluasi fisik tablet ekstrak berbagai bahan alam dengan metode granulasi basah. Ekstrak alga coklat (Sargassum sp.), herbal meniran (Phyllanthus niruri L.), buah pare (Momordica charantia L.), daun gedi hijau (Abelmoschus manihot), dan daun salam (Eugenia polyantha W.) diformulasikan menjadi tablet dengan menggunakan berbagai bahan pengikat, seperti polivinil pirolidon (PVP) dan gelatin, pada konsentrasi yang berbeda. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa variasi konsentrasi bahan pengikat mempengaruhi sifat fisik tablet, seperti kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan keseragaman ukuran. Formulasi tablet effervescent herbal meniran menunjukkan kualitas fisik yang baik dengan konsentrasi asam dan basa tertentu, sedangkan ekstrak daun gedi hijau dan buah pare menghasilkan tablet yang memenuhi beberapa kriteria, meskipun ada kekurangan pada uji kekerasan dan kerapuhan. Formula terbaik ditemukan pada konsentrasi gelatin 10% pada ekstrak daun salam, yang menghasilkan tablet dengan kualitas fisik optimal. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang pengaruh bahan pengikat terhadap kualitas sediaan tablet dari ekstrak tanaman, yang dapat digunakan untuk pengembangan obat herbal dalam bentuk tablet.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JCI

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Public Health Social Sciences Other

Description

Digitalisasi eknomi menembus batas wilayah negara dan kedaulatan ekonomi yang dapat saja menjadi peluang atau ancaman. Digitalisasi tidak bisa dihindari, tetap permsalahan utamanya adalah bagaimana negara ini harus dapat merumuskan kebijakan agar masyarakat kita jangan hanya menjadi sapi perahan ...