Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

"REVIEW: FORMULASI DAN EVALUASI FISIK TABLET EKSTRAK HERBAL MENGGUNAKAN METODE GRANULASI BASAH" Dhiya Shoufi Sahaja; ⁠Marisa Susanti; Nur Prettiya Salha; ⁠Peni Oktariyani Putri; Wima Triana; Nor Latifah
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 4: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mencakup formulasi dan evaluasi fisik tablet ekstrak berbagai bahan alam dengan metode granulasi basah. Ekstrak alga coklat (Sargassum sp.), herbal meniran (Phyllanthus niruri L.), buah pare (Momordica charantia L.), daun gedi hijau (Abelmoschus manihot), dan daun salam (Eugenia polyantha W.) diformulasikan menjadi tablet dengan menggunakan berbagai bahan pengikat, seperti polivinil pirolidon (PVP) dan gelatin, pada konsentrasi yang berbeda. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa variasi konsentrasi bahan pengikat mempengaruhi sifat fisik tablet, seperti kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan keseragaman ukuran. Formulasi tablet effervescent herbal meniran menunjukkan kualitas fisik yang baik dengan konsentrasi asam dan basa tertentu, sedangkan ekstrak daun gedi hijau dan buah pare menghasilkan tablet yang memenuhi beberapa kriteria, meskipun ada kekurangan pada uji kekerasan dan kerapuhan. Formula terbaik ditemukan pada konsentrasi gelatin 10% pada ekstrak daun salam, yang menghasilkan tablet dengan kualitas fisik optimal. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang pengaruh bahan pengikat terhadap kualitas sediaan tablet dari ekstrak tanaman, yang dapat digunakan untuk pengembangan obat herbal dalam bentuk tablet.
REVIEW JURNAL: EVALUASI UJI STABILITAS SEDIAAN CAIR ORAL Wima Triana; Alfia Mujahra; Nor Latifah
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 11: Juli 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sediaan cair oral banyak digunakan dalam praktik farmasi karena kemudahan pemberian dan penerimaannya, terutama pada populasi pediatrik dan geriatri. Namun, kestabilan fisik, kimia, dan mikrobiologis sediaan ini sangat rentan terganggu oleh kondisi penyimpanan dan formulasi yang tidak optimal. Kajian ini bertujuan untuk mengevaluasi secara sistematis uji stabilitas sediaan cair oral berdasarkan studi literatur terkini dalam rentang 2018–2024. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka terhadap jurnal ilmiah, pedoman ICH, serta laporan WHO dan BPOM. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan eksipien yang tepat, pemilihan kemasan pelindung seperti botol kaca amber, serta penerapan metode uji stabilitas jangka panjang dan dipercepat sangat menentukan mutu dan umur simpan sediaan. Selain itu, pemantauan parameter seperti viskositas, pH, potensi zat aktif, dan kontaminasi mikrobiologis merupakan langkah penting untuk menjamin kualitas produk. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan Quality by Design (QbD) dan validasi metode analitik sebagai dasar pengembangan formulasi yang aman dan stabil. Kesimpulannya, strategi stabilisasi berbasis bukti sangat krusial dalam memastikan efektivitas dan keamanan sediaan cair oral di berbagai kondisi penyimpanan.