Terbatasnya bahan ajar matematika berbasis budaya menjadi sebuah persoalan dalam pembelajaran berbasis etnomatematika. Untuk itu penelitian ini berusaha mengembangkan bahan ajar berbasis budaya pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kualitas dari bahan ajar digital pada materi bentuk aljabar kelas VII SMP/MTs dengan menggunakan konteks budaya Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket, yang terdiri dari angket validasi bahan ajar dan angket respon siswa. Instrumen yang digunakan sudah divalidasi secara konten. Bahan ajar yang dikembangkan telah divalidasi oleh 3 orang ahli dan 5 orang praktisi. Bahan ajar ini juga diujicoba kepada 32 orang siswa di salah satu SMP Kabupaten Pekalongan. Bahan ajar yang dihasilkan berupa bahan ajar digital dalam bentuk flipbook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar memenuhi kriteria sangat valid dengan rata-rata 84%, aspek kepraktisan 85% (sangat praktis). Bahan ajar efektif sebagai alat bantu guru dalam pembelajaran matematika yang ditandai dengan tigkat ketuntasan belajar siswa sebesar 84.38%.
Copyrights © 2024