Indonesia merupakan bangsa yang mempunyai banyak ragam budaya yang berbeda-beda. Hal ini merupakan tantangan bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan baik tanpa membedakan budaya. Kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan keberagaman siswa di kelas, pengabdian ini dilaksanakan di Aula lantai 02 SD N Sekaran 1 Gunung pati Semarang, diikuti oleh 36 guru olahraga. Disini peran guru adalah merangkul dan menyetarakan perbedaan individu, memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan relevan pada siswa. Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk membantu guru mengajar siswa di lingkungan yang berlatar belakang budaya yang berbeda-beda dan meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa. Permasalahan yang di temukan, Guru belum memahami konsep pendekatan pembelajaran CRT sehingga belum memiliki rancangan pembelajaran maupun media pembelajaran dengan pendekatan CRT. Pengenalan pendampingan guru PJOK mengenai pengalaman belajar pentingnya budaya, pengetahuan berbudaya, melestarikan budaya Indonesia dengan pendekatan pembelajaran CRT dengan membuat modul ajar dan video pembelajaran.
Copyrights © 2024