Abstract : Family businesses are one of the businesses that strengthen the economy of a country and globally because they provide opportunities for others to work and get paid for living. Micro, small and medium enterprises (MSMEs) are family businesses that are commonly found in Indonesia. In addition, it often experiences prolonged internal problems that become complicated. This research uses a case study of UMKM X in Salatiga, which experienced problems for twenty years but was able to survive and rise. This research uses an exploratory approach, namely a qualitative method by deepening the problems that occur through in-depth interviews with three main resource persons. The research found that the way these MSMEs solve problems or internal conflicts so that they rise and get better. In addition, conflict management needs to be supported by leadership and governance so that managing conflicts becomes more efficient.Abstrak : Bisnis keluarga menjadi salah satu bisnis yang memperkuat perekonomian sebuah negara dan secara global karena memberikan kesempatan kepada orang lain bekerja dan bayarannya untuk kebutuhan hidup. Usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan bisnis keluarga yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain itu, sering mengalami masalah internal berkepanjangan sehingga menjadi rumit. Dalam penelitian ini menggunakan sebuah studi kasus UMKM X di Salatiga yang mengalami masalah selama dua puluh tahun tetapi mampu bertahan dan bangkit. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif yaitu metode kualitatif dengan memperdalam masalah yang terjadi melalui wawancara mendalam bersama tiga narasumber utama. Dalam penelitian menemukan bahwa cara UMKM tersebut menyelesaikan masalah atau konflik internal sehingga bangkit dan menjadi lebih baik. Selain itu manajemen konflik perlu didukung oleh kepemimpinan dan tata kelola sehingga mengatur konflik menjadi lebih efisien.
Copyrights © 2024