Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Pembangunan Berkelanjutan

Pengaruh Waktu Aerasi terhadap peningkatan efisiensi penghilangan amonia di air lindi pada sistem ammonia stripper

Fahrianto, Teguh (Unknown)
Naswir, Muhammad (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Nov 2024

Abstract

Penggunaan sistem ammonia stripper sebagai pretreatment memberikan alternatif pengolahan air lindi untuk menurunkan konsentrasi amonia (NH3). Ammonia Stripper adalah suatu menara/kolom yang umum digunakan untuk mengolah air lindi dengan konsentrasi amonia tinggi dengan mekanisme perpindahan massa yang melibatkan perpindahan zat terlarut melalui aksi fisik ketika air cair bersentuhan dengan udara bebas amonia. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi pengupasan udara termasuk konsentrasi amonia, suhu, pH, waktu kontak/waktu aerasi, karakteristik bahan yang mudah menguap, turbulensi dalam gas dan fase cair, Jenis bahan pengemas dan rasio luas permukaan terhadap volume (Haslina et al. 2021). Proses aerasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi nilai amonia, karena dapat meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air lindi selain itu berguna bagi mikroorganisme dalam pertumbuhannya serta meningkatkan kerja bakteri aerob dalam mendegradasi senyawa organik, dengan begitu aerasi menjadi salah satu penyebab menurunnya konsentrasi amonia (F. R. Sari et al., 2013). Dari hasil analisis, dapat diketahui bahwa lama waktu aerasi pada ammonia stripper selama 3 jam, 6 jam dan 12 jam sama-sama memberikan nilai tertinggi pada variabel persentase efisiensi Ammonia Stripper. Akan tetapi perlakuan dengan efisiensi penghilangan amonia paling tinggi adalah lama waktu aerasi selama 12 jam. Aerasi selama 12 jam memberikan pemenuhan suplai udara yang optimal pada ammonia stripper, sehingga transisi amonia fase cair menjadi ion amonium fase gas akan semakin cepat dan memberikan pengaruh pada penghilangan amonia di dalam air lindi. Namun apabila ditinjau dari efisiensi operasi ammonia stripper, penghilangan amonia dengan pelakuan waktu aerasi 12 jam tidak memberikan peningkatan yang signifikan jika dibandingkan perlakuan waktu aerasi 6 jam. Dengan waktu operasi lebih cepat 6 jam, variasi waktu 6 jam mampu memberikan efisiensi penghilangan amonia hingga lebih dari 90%.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JPB

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Environmental Science Social Sciences

Description

Jurnal Pembangunan Berkelanjutan adalah jurnal ilmiah yang dupublikasikan oleh Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Jambi dan digunakan sebagai media diseminasi hasil penelitian dalam bentuk full research article, short communication maupun kajian pustaka (review article) ...