Prevalensi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia masih tinggi dan angka kematian tertinggi terjadi pada anak-anak. Salah satu faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit DBD adalah terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit. Sekolah merupakan lingkungan yang potensial untuk penyebaran dan penularan penyakit DBD. Peran strategis anak usia sekolah sebagai bagian dari kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan DBD. Anak usia sekolah dapat berperan dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) baik di sekolah maupun di rumah. Tujuan dari Edukasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang DBD. Metode yang digunakan meliputi tiga tahap yaitu pengisian kuesioner (pre-test dan post-test), pemberian edukasi (DBD, vektor, dan PSN), dan tanya jawab dengan 31 peserta didik kelas V SDN Sumur Batu 14 Pagi, Jakarta. Hasil analisis hasil pre-test dan post-test menunjukkan hasil yang signifikan, p = 0,000 artinya ada pengaruh yang signifikan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulan ada peningkatan pengetahuan siswa tentang DBD dan pencegahannya.
Copyrights © 2024