Pendahuluan Pada tahun 2022, terdapat peningkatan gangguan perkembangan pada balita di wilayah kerja Puskesmas Balaikota yaitu 17,5% (2020) menjadi 19,4% (2021) dan 23,7% pada 2022. Salah satu faktor krusial yang memengaruhi perkembangan balita adalah pola asuh orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji hubungan antara pola asuh orang tua dan perkembangan balita usia 36-59 bulan di Kelurahan Babakan Ciamis, Kota Bandung, pada tahun 2024. Metodologi Penelitian ini menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah 112 balita berusia 36-59 bulan di Kelurahan Babakan Ciamis, dengan teknik cluster sampling menghasilkan sampel sebanyak 88 balita. Pengukuran perkembangan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembanagn (KPSP) Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dan Fisher exact. Diskusi: Sebagian kecil (2,3%) balita menunjukkan adanya gangguan perkembangan, dan sebagian kecil (4,5%) orang tua menerapkan pola asuh permisif. Terdapat hubungan signifikan antara pola asuh orang tua (nilai p = 0,000) dan perkembangan balita usia 36-59 bulan. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pola asuh orang tua dan perkembangan balita usia 36-59 bulan di Kelurahan Babakan Ciamis, Kota Bandung, pada tahun 2024 Kata Kunci: Pola Asuh, Perkembangan Balita
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024