Keterbukaan perdagangan dan penanaman modal asing (PMA) merupakan motor penggerak pembangunan, terutama di negara-negara berkembang. Meskipun demikian, sebagian besar penelitian yang ada mengenai efisiensi teknis hanya berfokus pada limpahan dari PMA, dan mengabaikan aspek limpahan dari kegiatan ekspor-impor dalam perdagangan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan ini dengan menganalisis dampak limpahan ekspor dan impor, serta limpahan horisontal, terhadap efisiensi teknis sektor manufaktur Indonesia menggunakan Stochastic Frontier Analysis (SFA). Temuan ini mengungkapkan bahwa limpahan ekspor, limpahan PMA, kapasitas serapan, kehadiran perusahaan asing, dan skala perusahaan secara positif mempengaruhi efisiensi teknis.
Copyrights © 2024