Saat ini sering sekali anak muda melakukan silent treatment kepada orang lain atas dasar suatu permasalahan tertentu, sehingga orang lain merasa bahwa dirinya dikucilkan dan diisolasi. Hal tersebut memiliki peran yang sangat krusial dalam komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh kompetensi komunikasi hati terhadap perilaku silent treatment pada mahasiswa Hubungan Masyarakat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta angkatan 2021. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji F kedua variabel memiliki pengaruh secara signifikan, dengan nilai F hitung (65,162) yang jauh lebih besar daripada F tabel (4,00). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa program studi Hubungan Masyarakat angkatan 2021 UPN Veteran Yogyakarta menunjukkan pengaruh kompetensi komunikasi hati terhadap perilaku silent treatment. Penelitian ini memberikan sumbangan pengetahuan mengenai dampak kompetensi komunikasi hati terhadap munculnya perilaku silent treatment. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan dalam kompetensi komunikasi hati guna mengurangi kemungkinan terjadinya silent treatment.
Copyrights © 2024