Indeks keandalan diperoleh dengan menggunakan metode section technique yang dalam perhitungannya membagi suatu topologi jaringan menjadi beberapa bagian agar lebih mudah dalam pengerjaannya. Hasil perhitungan nilai indeks keandalan penyulang Pinang Awan, dari hasil perhitungan diperoleh nilai indeks keandalan seksi 1 SAIDI= 0,308 (jam/tahun), SAIFI= 0,1908 (kali/tahun), CAIDI= 12,29 (jam/tahun), CAIFI= 4,72 (kali/tahun), ASAI= 4,88% dan ASUI= 0,10% sedangkan untuk seksi 2 SAIDI= 0,0814 (jam/tahun), SAIFI= 0,1766 (kali/tahun), CAIDI= 7,01 (jam/tahun), CAIFI= 2,73 (kali/tahun), ASAI= 2,96% dan ASUI= 0,03% kemudian seksi 3 SAIDI = 2,9729 (jam/tahun), SAIFI = 1,1959 (kali/tahun), CAIDI= 27 (jam/tahun), CAIFI= 16,95 (kali/tahun), ASAI= 10,82% dan ASUI= 1,17%. Sedangkan untuk seksi 4 SAIDI= 0,2532 (jam/tahun), SAIFI= 0,3303 (kali/tahun), dan CAIDI= 3,67 (jam/tahun), CAIFI= 20,40 (kali/tahun), ASAI= 3,90% dan ASUI= 0,09%. Sedangkan untuk nilai indeks keandalan total penyulang Pinang Awan dengan metode section technique diperoleh nilai SAIDI= 3,61 (jam/pelanggan/tahun), SAIFI= 1,89 (kali/pelanggan/tahun), dan nilai CAIDI= 49,98 (jam/gangguan), sedangkan dengan SPLN 59 tahun 1985 diperoleh SAIDI= 21,09 (jam/pelanggan/tahun), SAIFI=3,21 (kali/pelanggan/tahun). Berdasarkan hasil perhitungan penyulang Pinang Awan masuk dalam kategori andal karena nilainya berada di bawah standar SPLN 59 tahun 1985.
Copyrights © 2024