Menurut Standar Akreditasi Rumah Sakit pada standar Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) fasilitas dan lingkungan dalam rumah sakit harus aman, berfungsi baik, dan memberikan lingkungan perawatan yang aman bagi pasien, keluarga, staf, dan pengunjung. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah "Analisa Pemenuhan Sarana dan Prasarana di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD dr. Soeratno Gemolong". Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain penelitian yang digunakan adalah desain studi kasus. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan pemilihan informan dalam penelitian ini adalah dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi (Sp. KFR) dan kepala ruang instalasi rehabilitasi medik di RSUD dr. Soeratno Gemolong. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan dianalisis kelengkapan dari sarana instalasi rehabilitasi medik yang meliputi: peralatan dokter, peralatan fisioterapi, peralatan terapi wicara dan peralatan terapi okupasi, semua sarana belum terpenuhi. Prasarana instalasi rehabilitasi medik yang meliputi fasilitas konstruksi gedung sudah terpenuhi dan kebutuhan ruang, fungsi dan luasan ruang yang ada masih belum terpenuhi karena prasarana yang ada masih dalam tahap pengajuan. Sehingga dapat disimpulkan pemenuhan sarana dan prasarana di instalasi rehabilitasi medik RSUD dr. Soeratno Gemolong belum terpenuhi. Kondisi kelengkapan dari sarana dan prasarana yang ada masih belum lengkap sesuai dengan Pedoman Teknis Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C, Standar Pelayanan Fisioterapi dan Pedoman Pelayanan Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit.
Copyrights © 2024