Stroke merupakan penyakit yang terjadi pada otak dimana terjadi sumbatan pada pembuluh darah otak atau terjadinya pecah pada pembuluh darah otak. Tingginya mortalitas dan morbiditas pada pasien stroke ini membutuhkan perhatian, terutama terhadap potensi kejadian stroke berulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata kejadian waktu berulang pada stroke iskemik yang menggunakan antiplatelet di RS X Kota Tasikmalaya. Dalam penelitian ini, digunakan metode observasional dengan desain cross-sectional, pengambilan data dilakukan secara retrospektif. Populasi penelitian adalah pasien stroke yang menggunakan antiplatelet aspirin, clopidogrel dan kombinasi aspirin clopidogrel, data diambil pertama kali pasien didiagnosa stroke iskemik dan kejadian kedua kali masuk UGD dengan diagnose yang sama. Data dikumpulkan melalui rekam medis pasien dan dianalisis menggunakan analisis frekuensi dan uji chi-square untuk menentukan hubungan antara penggunaan antiplatelet dan kejadian stroke berulang. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata rata terjadinya stroke berulang pada pengguna aspirin tunggal adalah 71,66 hari, pada pengguna clopidogrel tunggal adalah 49,94 hari dan pada penguna kombinasi adalah 140,16 hari. Dari penelitian yang dilakukan, pemilihan penggunaan antiplatelet berpengaruh terhadap rata-rata waktu kejadian stroke iskemik berulang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024