Stunting merupakan kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak lain pada umumnya dilihat dari nilai Z-skor <-2SD yang dipengaruhi Faktor - faktor seperti orangtua khususnya pola asuh pada anak stunting. Stunting dapat berakibat meningkat resiko terjadi penyakit, imun yang lemah, kurangnya kecerdasaan produktifitas yang rendah dan perkembangan otak subobtimal sehingga perkembangan motorik terhambat dan terlambatnya pertumbuhan mental. Intervensi yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting yaitu dimulai dari 1000 hari pertama kelahiran (HPK). Jumlah balita stunting di kabupaten sikka pada tahun 2022 sebanyak 3174 anak (13,8%), dan prevalensi stunting di puskesmas lekebai pada tahun 2022 sebanyak 40  Balita. Mengetahui gambaran dimensi pola asuh orang tua penderita stunting di puskemas lekebai. Desain penelitian ini deskriptif dengan populasi adalah seluruh orang tua penderita stunting di puskesmas lekebai dengan jumlah sampel 40 orang. Dalam penelitian ini menggunakaan total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan  dimensi pola asuh orangtua pada anak penderita stunting terbanyak kategori baik pada dimensi kehangatan  dengan jumlah sebanyak 37 responden 92,5%. Gambaran dimensi pola asuh orng tua atau wali anak penderita stunting yang terdiri  dari umur, pendidikan, pekerjaan, dan hubungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024