Masalah mantan napi yang suka keluar masuk penjara merupakan hal yang sudah lama ada dan masih belum ada solusi untuk menangani masalah tersebut. Dengan dirancanganya sebuah training center khusus untuk para mantan napi di Malang ini yang berfokus untuk mengembangkan hardskill dan soft skill ini diharapkan dapat membantu para mantan napi agar lebih bisa meningkatkan kualitas sehingga bisa menjadi individu yang lebih baik untuk masyarakat. Perancangan ini menggunakan metode force-based framework karena perancangan memiliki banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Perancangan training center ini akan menggunakan pendekatan sustainable architecture yang berfokus pada bentuk bangunan dan penataan dalam ruang karena selain memperhatikan efek pada lingkungan juga memperhatikan kebutuhan pengguna bangunan. Rancangan training center ini akan diwujudkan dengan fasilitas berupa kelas dan tiga macam workshop pelatihan yang mempertimbangkan penataan perabot yang memperhatikan aktivitas dan sirkulasi pengguna, selain itu juga bentuk bangunan didesain sedemikian rupa untuk bisa memberikan kenyamanan termal yang tidak berlebih, memberikan akses penghawaan yang cukup dengan memanfaatkan cross- ventilasi, penggunaan skylight, dan menggunakan fasad yang mudah dikenali.
Copyrights © 2024