cover
Contact Name
Muhammad Nelza Mulki Iqbal
Contact Email
nelzamiqbal@lecturer.itn.ac.id
Phone
+6285755479000
Journal Mail Official
jurnal_arsitektur_pengilon@scholar.itn.ac.id
Editorial Address
2nd Floor, Department of Architecture, Institut Teknologi Nasional Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Arsitektur
ISSN : 15011410     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Pengilon is an academic journal written by bachelor student of architecture department, Institut Teknologi Nasional Malang. Pengilon covers wide variety topics in the context of built environment, architecture, and urbanism.
Articles 446 Documents
MUSEUM FOTOGRAFI JURNALISTIK DI KOTA MALANG, TEMA : ARSITEKTUR METAFORA Aditya Yuda S. P; Lalu Mulyadi; Bayu Teguh Ujianto
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Museum adalah gedung yang dipergunakan sebagai tempat pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian. Museum dalam kaitannya dengan warisan budaya adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Fotografi jurnalistik adalah informasi karya foto dari berbagai peristiwa yang disampaikan kepada masyarakat seluas – luasnya dengan tempo dan waktu yang cepat. Foto jurnalistik didukung dengan kata – kata yang terangkum dalam kalimat yang disebut teks foto / caption foto, dengan tujuan untuk menjelaskan dambar den mengungkapkan pean atau berita yang akan disampaikan ke publik. Museum fotografi jurnalistik adalah lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum yang mana berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian, dan hiburan namun tetap mengedepankan kaidah – kaidah fotografi itu sendiri, yakni aktual, informatif, dan penyampaian yang lugas. Karena sifatnya yang merekam kejadian – kejadian penting dan historis, museum fotografi jurnalistik harus mampu memberi wadah yang tepat agar audience memahami garis waktu kejadian – kejdian penting masa lalu di negeri iniMetafora mengidentifikasikan hubungan antara benda dimana hubungan tersebut lebih bersifat abstrak daripada nyata serta mengidentifikasikan pola hubungan sejajar. Dengan metafora seorang perancang dapat berkreasi dan bermain- main dengan imajinasinya untuk diwujudkan dalam bentuk karya arsitektur.
PERPUSTAKAAN UMUM DI KOTA MALANG, TEMA GREEN ARCHITECTURE Agha Primatio; Gatot Adi Susilo; Gaguk Sukowiyono
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang mendapat julukan sebagai kota pendidikan. Berdasarkan Banyaknya jumlah fasilitas pendidikan seperti sekolah mulai dari tingkat yang terendah sampai perguruan tinggi pun menjadi faktor kenapa kota malang mendapat Citra sebagai kota pendidikan. Menurut data yang diperoleh dari dinas pendidikan Malang, jumlah sekolah yang ada di kota ini yaitu 425 TK dan setingkatnya, 333 Sekolah dasar dan setingkatnya, 133 Sekolah menengah dan setingkatnya, 126 tingkat menengah atas, serta 62 perguruan tinggi. Maka dari itu Adanya fasilitas umum untuk menungjang kegiatan masyarakat yang bersifat edukatif dan rekreatif sangat dibutuhkan, hal itu dapat diwujudkan dengan adanya perpustakaan umum. Perpustakaan umum merupakan salah satu pusat koleksi pustaka sebagai sumber informasi yang sah informasi dan tepercaya serta menyenangkan untuk masyarakat umum. Perpustakaan umum pun harus mampu menarik minat masyarakat agar mau menggali informasi yang terdapat di dalamnya sehingga perpustakaan umum tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas untuk mendapat informasi, melainkan juga sebagai pusat edukasi, rekreasi, hiburan dan riset. Desain secara arsitektural akan berperan penting untuk menciptakan ruang dan fasilitas yang ideal untuk perpustakaan umum yang bertema Green atau tanggap akan lingkungan di kota malang. penyelesaian secara arsitektural pun diharuskan mampu menjawabnya.
STASIUN KERETA API DI KOTA MALANG, TEMA GREEN ARCHITECTURE Andika Yuniawan Yusuf1; Didiek Suharjanto; Gaguk Sukowiyono
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kereta api adalah kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan Dengan sarana perkeretaapian lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di atas jalan rel yang terkait dengan perjalanan kereta api. Kereta api sendiri terdiri dari lokomotif, kereta, dan gerbong, oleh karena itu perlu ada tempat untuk berlabuh nya kereta Api yang biasa kita sebut dengan Stasiun Kereta Api. Stasiun kereta Api adalah bagunan menjadi tempat berlabuhnya kereta api baik dari kedatangan kereta api, melintasnya kereta api dan berangkatnya kereta api yang di dalam nya terdapat aktifitas naik turunyan penumpang dan staaf serta tempat naik turun nya barang. Untuk memberikan ekstetika dan keasrian pada bagunan Stasiun kereta Api peru ada Konsep bagunan yang menunjang yaitu konsep yang digunakan adalah Asitektur hijau atau biasa di sebut Green Architecture Yaitu sebuah proses perancangan dalam mengurangi dampak lingkungan yang kurang baik, Meningkatkan keyamanan manusia dengan meningkatkan efesiensi, Penguraan Sumberdaya energi, pemakaian Lahan, dan Pengolahan Sampah efektif dalam tataran arsitektur.
INSTITUT FASHION INTERNASIONAL, TEMA ARSITEKTUR KONTEMPORER Ardelia Benedicta Adji; Didiek Suharjanto; Gaguk Sukowiyono
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepadatan penduduk di kota Malang sendiri sangatlah tinggi yang dipengaruhi oleh kedatangan mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan. Kepadatan penduduk kini secara langsung akan terjadi sosialisasi antar penduduk satu sama lain, sehingga tidak dapat dipungkiri setiap penduduk pasti ingin selalu tampil menarik. fashion menjadi gaya hidup (life style) yang sangat di minati. Perkembangan dunia fashion menjadi hal yang penting di berbagai kalangan baik kalangan muda maupun tua. Banyak orang yang ingin tampil menarik dan berbeda dari orang lain, apalagi dalam pergaulan, penampilan sangat penting untuk diperhatikan. Busana merupakan kebutuhan primer. Seiring dengan berkembangnya dunia industri, hiburan, informasi dan teknologi, gaya berbusana menjadi media untuk menunjukkan eksistensi seseorang dalam komunitasnya. Gaya berbusana sudah menjadi bagian dari gaya hidup setiap seseorang. Industri fashion kini sedang berkembang, untuk menghasilkan kualitas rancangan baju yang bagus tentu dibutuhkan oleh paradesainer. Banyak generasi-generasi penerus bangsa ini yang ingin menempuh pendidikan di bidang desain Namun, terhalang oleh fasilitas dan pengetahuan tentang fashion yang masih minim di Indonesia. Dengan adanya institut fashion, Indonesia akan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang lebih berpengalaman dalam bidang tersebut karena memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Melihat kondisi dan permasalahan pendidikan di kota Malang ini perlu adanya penambahan lembaga tinggi bertaraf internasional yang mampu menampung dan menciptakan sumber daya manusia berkualitas di bidang fashion internasional.
MUSEUM KARYA ARSTEKTUR DI KOTA MALANG, TEMA ARSITEKTUR LANDMARK Ayu Yasmin Nisa Nasril; Didiek Suharjanto; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang merupakan kota pendidikan dan juga kota wisata sehingga diperlukan sarana pendukung berupa fasilitas umum yang juga berfungsi sebagai fasilitas pendidikan. Arsitektur lebih dari sekedar suatu pelindung. Arsitektur bisa jadi merupakan suatu wujud seni, namun memiliki perbedaan, yaitu arsitektur menggunakan seni sebagai sesuatu yang penting untuk digunakan sebagai interior. Museum Karya Arsitektur merupakan suatu badan yang mempunyai tugas dan fungsi untuk menyimpan koleksi dan melestarikan benda-benda terkait dengan dunia arsitektur. Museum Karya Arsitektur, selain berfungsi menyimpan koleksi bersejarah juga berfungsi sebagai museum yang mewadahi pengetahuan dan juga dapat menjadi daya tarik kota Malang. Dan untuk menjadi daya tarik kota Malang sebagai kota pendidikan dan wisata, maka museum dirancang dengan mempertimbangkan kawasan dan di desain secara menarik tetapi tetap tidak mengilangkan fungsi utamanya sebagai wadah ilmu pengetahuan dan pelestarian sejarah.
TAMAN BELAJAR DAN BERMAIN ANAK DI KOTA BALIKPAPAN, TEMA ARSITEKTUR PERILAKU Hanna Cynthia Febriandi; Adhi Widyarthara; Gaguk Sukowiyono
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman merupakan tempat yang ditanami dengan berbagai tumbuhan dan beberapa komponen tambahan yang bermanfaat untuk manusia. Taman dibuat untuk menanam dan menata berbagai tanaman dengan upaya untuk penghijauan. Dengan menggabungkan beberapa komponen seperti tanaman, tanah, air, udara, dan cahaya menjadikan suatu area menjadikan suatu area menjadi lebih indah, nyaman dan tertata rapi. Menurut Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning, belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan serupa. Sejak dini anak-anak butuh dibentuk prilakunya dari cara pembelajaran yang tepat. Dengan belajar anak-anak mampu terampil dalam keadaan sendiri maupun berkelompok. Bermain merupakan kegiatan yang disukai oleh anak-anak, dengan bermain anak-anak merasakan kesenangan setelah melakukan kegiatan di sekolahnya. Selain menjadi kesenangan untuk anak-anak, bermain juga bermanfaat untuk mengembangkan kreativitas anak, meningkatkan rasa percaya diri, melatih bersosialisasi dan mengajarkan berbagi dengan temannya. Jadi pengertian Taman Belajar dan Bermain Anak di Kota Balikpapan dengan Tema Arsitektur Perilaku adalah suatu tempat untuk menaungi kegiatan pembelajaran dan rekreasi untuk anak-anak. Serta memperhatikan perilaku pengguna dan memiliki kenyamanan bagi anak-anak.
PUSAT SENI TARI DI KOTA TABANAN, TEMA TRANSFORMASI ARSITEKTUR TRADISIONAL I Gusti Ade Pradnyana; Adhi Widyarthara; Gatot Adi Susilo
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan kesenian tradisional di sini khususnya seni tari Bali, semakin lama semakin meredup yang diakibatkan oleh pengaruh pariwisata yang sekarang tidak hanya mementingkan dari segi pemenuhan rohani tetapi cenderung untuk pemenuhan kebutuhan pariwisata saja. Fasilitas yang dihadirkan untuk mewadahi fungsi tersebut adalah sebuah Pusat Seni Tari Bali. Lokasi didirikannya Pusat Seni Tari Bali ini berada di Kota Tabanan, karena Kota Tabanan merupakan salah satu kota berkembangnya seni tari Bali sehingga terdapat beberapa masyarakat yang berprofesi sebagai penari atau pengajar tari, sehingga fasilitas Pusat seni tari Bali diharapkan dapat menampung pengajar atau penari agar dapat membagi ilmunya kepada masyarakat terutama generasi muda. Dalam perancangan Pusat Seni Tari Bali ini, dibutuhkan pula desain rancangan yang mempunyai karakter dan dapat mencirikan fungsi dari bangunan Pusat Seni Tari Bali ini. Sehingga pendekatan perancangan adalah Transformasi Arsitektur Tradisional Bali.
APARTEMEN DI KOTA MALANG, TEMA GREEN ARCHITECTURE M Nanda Muslimin; Bambang Joko Wiji Utomo; Suryo Tri Harjanto
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring perkembangan zaman kebutuhan akan hunian terus meningkat. Namun disisi lain laju perkembangan pembangunan pada sektor lainnya juga terus meningkat. Sehingga memicu timbulnya masalah pada keterbatasan lahan untuk mendirikan hunian. Hal tersebut juga mulai terjadi di Kota Malang. Maka dari itu untuk mengantisipasi keterbatasan lahan untuk hunian diperlukan adanya apartemen yang dapat menampung banyak penghuni namun dengan penggunaan lahan yang lebih efisien. Dengan adanya apartemen masyarakat bisa mendapatkan hunian yang lebih dekat dengan pusat kota serta pusat perdagangan, selain itu apartemen juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat menunjang kehidupan mereka sehari-hari. Apartemen adalah tipe bangunan yang dihuni secara masal, sehingga apartemen membutuhkan banyak sekali air dan listrik setiap harinya. Selain itu limbah yang dihasilkan juga banyak mengingat penghuninya bisa mencapai ratusan orang. Maka dari itu penerapan tema green architecture akan menjadikan apartemen bangunan yang lebih hemat energi dan ramah terhadap lingkungan. Jadi kesimpulannya adalah apartemen merupakan hunian masal yang lebih hemat lahan namun tetap hemat energi dan ramah lingkungan.
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BELA NEGARA DI KOTA MALANG, TEMA ARSITEKTUR MODERN M. Abdul Kohar; Gaguk Sukowiyono; Suryo Tri Harjanto
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepadatan penduduk di kotamlang sendiri sangat lah tinggi yang di pengaruhi masyarakat yang menetap di kota Malang maupun masyarakat pendatang yang tidak menetap, pertambahan penduduk ini secara tidak langsung akan merubah sifat dan karakter dari daerah itu sendiri, sehingga tidak dapat di pungkiri jati diri daerah itu sendiri harus etap di pertahankan di tambah masuknya budaya barat yang sangat mengancam generasi muda saat ini, sehingga muncullah sarana atau fasilitas yang mengakomodasi semua lapisan masyarakat untuk lebih mencintai adat dan budaya daerah malang khususnya, selain itu juga untuk membentuk generasi muda yang lebih cinta tanah air. PUSDIKLAT ditujukan sebagai wadah mengembangkan sumber daya manusia dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap bagi siapapun. Bela Negara adalah tekad, sikap, dan tindakan warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia serta keyakinan akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi negara dan kerelaan untuk berkorban guna meniadakan setiap ancaman baik dariluar negeri maupun dari dalam negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional serta nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara adalah Suatu tempat untuk mengembangkan dan melatih kepribadian guna memperoleh kemahiran atau kecakapan sikap, tekad dan mental sebagai warga Negara yang dilandasi oleh kecintaan pada tahah air, serta kesadaran berbangsa dan bernegara indosesia. Rancana perancangan bangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan DiKota Malang ini bertujuan untuk mewadahi segala lapisan masyarakat agar lebih mencintai adat dan budaya di kota Malang khususnya dan lebih mencintai tanah air Indonesia ini, dengan model bangunan yang mempunyai estetika yang bertemakan Arsitetktur Modern.
GALERI SENI RUPA PATUNG & LUKIS DIKOTA MALANG, TEMA POST MODERN M. Arina Qomarul Arif; Lalu Mulyadi; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Galeri adalah sebuah tempat atau wadah untuk memamerkan karya seni dan kemudian menjualnya. Seni rupa adalah karya seni yang menggunakan media, yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini tercipta dengan mengola konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni patung adalah cabang Seni Rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat), atau kasting (dengan cetakan). Seni lukis adalah cabang karya seni rupa yang hasil karyanya berwujud dua dimensi, yang dalam penciptaannya mengelola unsur titik, garis, bidang, tekstur, warna gelap – terang, dan lain – lain melalui pertimbangan estetika. Postmodern adalah sebuah gagasan baru yang terlahir setelah modern, tema bangunan postmodern tidak hanya mengedepankan fungsi tetapi estetika dan keindahan juga diterapkan dalam bangunan tersebut. Dari beberapa uraian judul diatas, sehingga bisa disimpulkan bahwa rencana perancangan bangunan galeri seni rupa dikota Malang ini bertujuan untuk mewadahi aktivitas dan hasil karya – karya seniman tentang seni patung dan lukis, dengan model bangunan yang mempunyai estetika yang bertemakan Postmodern.

Page 1 of 45 | Total Record : 446