Meskipun jumlah individu dengan masalah kesehatan mental terus meningkat, hanya sedikit yang mencari bantuan konseling karena stigma negatif yang masih melekat, yang sering kali menimbulkan rasa malu bagi mereka yang ingin mencari pertolongan. Gaya hidup cepat di masyarakat perkotaan, dikenal sebagai Hustle Culture, menjadi salah satu penyebab utama tingginya tingkat stres, terutama di Surabaya, di mana prevalensi stres dan depresi cukup tinggi. Lingkungan memiliki peran penting dalam proses penyembuhan, yang dapat didukung oleh konsep arsitektur biofilik untuk meredakan stres, serta penerapan pola aktivitas manajemen stres. Oleh karena itu, diperlukan perancangan komunitas pusat kesehatan mental yang menjadi representasi formal dari proses penyembuhan melalui tenaga profesional, dengan penggunaan metode force-based framework membantu menghasilkan rancangan yang mempertimbangkan aset, batasan, dan tekanan yang ada. Terlihat pada fasad, tata ruang luar,tata ruang dalam dan kualitas ruang. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang menyatu dengan alam yang mendukung proses pemulihan secara optimal.
Copyrights © 2024