Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui pola komunikasi antarbudaya masyarakat suku Jawa dengan masyarakat asli Aceh; (2) mengidentifikasi masalah-masalah komunikasi antarbudaya masyarakat suku Jawa dengan masyarakat asli Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang berusaha menggambarkan suatu gejala sosial dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini medeskripsikan pola budaya yang berbeda antar masyarakat suku Jawa dengan masyarakat asli suku Aceh. Masyarakat asli Aceh memiliki pola budaya Low Context dan Masculinity, sedangkan masyarakat suku Jawa memiliki pola budaya High Context dan Femininity. Pola komunikasi yang terjalin antara masyarakat suku Jawa dengan masyarakat asli suku Aceh telah memasuki tahap komunikasi antarbudaya yang dinamis, karena telah melalui tahap interaktif dan transaksional. Masalah komunikasi antarbudaya yang terjadi yaitu, dalam penggunaan bahasa, persepsi, bentuk-bentuk komunikasi nonverbal, makanan dan interaksi sosial, tetapi keduanya mampu memaknai dan memahami bentuk kebudayaan yang berbeda.
Copyrights © 2024