Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, termasuk meningkatnya resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh edukasi video terhadap pengetahuan dan kesadaran penggunaan antibiotik pada pasien di Puskesmas II Denpasar Utara. Pendekatan kuantitatif ini menggunakan metode quasi-experimental The Static Group Comparison, dengan melibatkan 140 pasien yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok uji terdiri dari 70 pasien yang diberikan edukasi video dan kelompok kontrol terdiri dari 70 pasien yang diberikan pelayanan sesuai standar puskesmas. Pengumpulan data menggunakan kuisioner tervalidasi. Data dianalisis dengan uji non parametrik Mann-Whitney. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antar kedua kelompok pada variabel pengetahuan (p<0.001) dan kesadaran (p=0.028). Edukasi video memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan, terutama dalam penggunaan antibiotik yang lebih bijak dan rasional.
Copyrights © 2024