Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan blended learning materi video praktik musik Kolintang dalam ekologi budaya sebagai sumber belajar. Proposisi Holden tentang emergence, growth, complex independent, evolution, web dan networking, convergence dan Sistemic Fragile menjadi pisau bedah dalam menjelaskan teks konteks materi video praktik musik Kolintang. Metode penelitian menggunakan deskripsi kualitatif, karena video praktik musik Kolintang dibuat untuk diversifikasi transfer ilmu pengetahuan dan ketrampilan sehingga tercapai kemandirian belajar mahasiswa selain itu untuk mendukung pembelajaran tatap muka. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literature, observasi dan wawancara dengan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa implemnetasi teknoogi dan kemunculan materi-materi berupa video praktik musik Kolintang memberikan pengetahuan dan pemahaman bermain musik kolintang mahasiswa, ilmu tentang sejarah kolintang, nama-nama instrumen dalam ansambel dan pola garapan sehingga proses evolusi dan saling ketergantungan berbagai elemen memberikan kestrabilan ekologi budaya.
Copyrights © 2024