Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
Vol. 1 No. 1 (2025): Student Journal

Analisa Manajemen Baja Tulangan dengan Metode Just in Time (Studi Kasus: Gedung Office Proyek Pembangunan Kawasan Sains dan Teknologi(KST) Badan Riset dan Inovasi Nasional, Babarsari, Yogyakarta)

Zidan Rizky Firmansyah (Unknown)
Ir. M. Hamzah Hasyim, ST., M.Eng.Sc. (Unknown)
Ir. Indra Waluyohadi, ST., MT., M.Sc., IPM. (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 Jan 2025

Abstract

Penelitian ini mengkaji manajemen pengadaan baja tulangan dalam proyek konstruksi gedung perkantoran di Kawasan Sains dan Teknologi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Babarsari, Yogyakarta. Baja tulangan, sebagai material kritis dalam konstruksi beton, kerap menghadapi permasalahan kompleks seperti keterlambatan pengiriman, penyimpanan berlebih, dan pergerakan material yang tidak efisien. Dalam konteks ini, Metode Just in Time (JIT) diidentifikasi sebagai pendekatan strategis untuk mengatasi tantangan manajemen material konstruksi, dengan prinsip utama mengoptimalkan pengiriman material tepat pada saat dibutuhkan, mengurangi pemborosan, menghindari penumpukan berlebih, dan menjaga kualitas material. Hasil penelitian menunjukkan keunggulan signifikan metode JIT dibandingkan metode konvensional. Metode JIT berhasil menurunkan volume kedatangan material sebesar tujuh puluh persen, dengan frekuensi pengiriman yang lebih tinggi dan jumlah material per kedatangan yang lebih konsisten. Pengurangan fasilitas stockyard dari dua lokasi menjadi satu lokasi turut mendukung efisiensi ruang dan manajemen material. Analisis traveling distance menggunakan Autodesk Revit mengungkapkan penurunan jarak perpindahan sebesar sebelas persen, yang menunjukkan bahwa metode JIT tidak sekadar mengoptimalkan manajemen material, tetapi juga secara signifikan mengurangi jarak perpindahan pekerja dan material di lokasi proyek. Optimasi tata letak (site layout) menjadi komponen kunci dalam implementasi metode JIT. Perencanaan layout yang efisien memfasilitasi alur kerja yang lebih lancar, memaksimalkan penggunaan ruang, dan mengurangi pergerakan yang tidak perlu. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa implementasi metode Just in Time dalam pengadaan baja tulangan, diperkuat dengan optimalisasi tata letak, terbukti mampu meningkatkan efisiensi manajemen material. Metode ini tidak hanya menyederhanakan proses logistik, tetapi juga mendukung kelancaran distribusi material, memberikan fleksibilitas pengadaan yang lebih baik, dan pada akhirnya mengoptimalkan produktivitas proyek konstruksi. Kata Kunci: Manajemen Pengadaan, Baja Tulangan, Just in Time, Proyek Konstruksi, Optimasi Tata Letak

Copyrights © 2025