Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep ilmiah dasar termasuk perubahan substansi kepada siswa kelas X SMK. Topik perubahan zat meliputi perubahan fisika, kimia, dan biologi yang penting untuk memahami fenomena sehari-hari. Namun sifat abstrak dan teoritis dari konsep ini seringkali menjadi tantangan bagi siswa, terutama di sekolah kejuruan dengan latar belakang minat belajar yang beragam. Metode pembelajaran aktif seperti praktikum dinilai dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Palangka Raya dengan melibatkan 40 siswa kelas. Laboratorium ini melibatkan tiga percobaan berbeda: fermentasi ragi (perubahan biologis), reaksi cuka dan soda kue (perubahan kimia), dan pemanasan air (perubahan fisika). Hasilnya menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam perubahan tekanan udara balon, memberikan bukti jelas tentang perubahan substansi semacam ini. Praktikum ini meningkatkan keterampilan proses sains seperti mengamati, menganalisis dan menarik kesimpulan, serta meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa. Penelitian ini mendukung penerapan metode praktikum pembelajaran IPAS sebagai pendekatan interaktif yang efektif dan aplikatif. Dengan demikian, metode ini diharapkan dapat digunakan secara lebih luas untuk meningkatkan mutu pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.
Copyrights © 2024