Semanggi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Vol. 3 No. 2 (2024): Oktober 2024

PENYULUHAN ANTI BULLYING PADA ANAK KELAS 5 DAN 6 SD DI SDN 1 TEGAL BINANGUN TANGGAMUS

Utami , Ratna Tri (Unknown)
Khairani, Maulidya (Unknown)
Zulto, Rr Andini (Unknown)
Zahra, Sabrina Az (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Apr 2025

Abstract

Bullying adalah tindakan kekerasan yang sering terjadi dilingkungan sekolah. Bullying mempunyai beberapa bentuk yaitu verbal, fisik, pemikiran, dan cyber bullying. Semua bentuk bullying mempunyai dampak pada psikis atau kejiwaan korban. Akan tetapi, meskipun masalah ini terbilang urgen, masih banyak anak yang sebagai pelaku tidak mengetahui bahwa yang dilakukan termasuk perilaku bullying. Salah satu lokasi yang sedang mengalami permasalahan bullying yaitu SD Negeri 1 Tegal Binangun. Siswa-siswi di SD Negeri 1 Tegal Binangun karena notabene dari Pekon Tegal Binangun, berdampak ke culture yang ada di lingkungan sekolah. Intensitas bertemu antar teman baik di rumah atau di sekolah, menjadikan mereka lupa esensi tata krama meskipun mereka terpaut usia. Memperolok adik tingkat kelas hanya dengan nama orang tua, mengejek anggota tubuh yang tidak ideal ataupun menghasut teman-teman dalam kelompok untuk tidak berkomunikasi dengan korban. Sehingga diperlukan penyuluhan atau pengenalan tentang bullying  di sekolah agar siswa-siswi bisa memahami apa yang dimaksud dengan bullying. pada hari Rabu, 31 Juli 2024 dilakukan penyuluhan anti bullying di SD Negeri 1 Tegal Binangun. Dalam penyuluhan terdapat tiga tahapan kegiatan pengabdian yaitu tahap persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kinerja program. Tahap persiapan, tim melakukan pengajuan surat ijin untuk melakukan penyuluhan dan mendapatkan ijin untuk melakukan penyuluhan di kelas 5 dan 6 karena berdasarkan informasi yang diperoleh bahwa jumlah kasus bullying yang dialami paling banyak dikelas 5 dan 6. Kemudian pelaksanaan kegiatan yaitu penyampaian materi penyuluhan pada siswa kelas 5 dan 6. Penyampaian materi diawal dalam bentuk ceramah kemudian diakhir dirubah strateginya yaitu materi dikemas dengan lagu. Siswa siswi lebih antusias dan mudah menghafal perbedaan antara perilaku bullying dengan perilaku non-bullying. setelah dilakukan penyuluhan, ada kegiatan visitasi untuk memantau apakah telah terjadi penurunan kasus bullying. selama 40 hari dilakukan pemantauan dan setiap pekan, terjadi penurunan.   

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

semanggi

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Education Public Health Social Sciences

Description

Penerapan teknologi tepat guna, Teknologi informasi dan komunikasi, Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, Ekonomi, sosial dan humaniora, Pangan dan kesehatan, Lingkungan hidup dan ...