Perkembangan nanoteknologi telah banyak dikembangkan untuk meningkatkan system pendingin radiator kendaraan. Eksperimen nanofluida dari air, SiO2-C2H6O2 hasilnya dibandingkan dengan penelitian lain pada mesin kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh laju aliran fluida terhadap efektivitas kinerja radiator dengan menggunakan nanofluida yang terdiri dari campuran air dengan nano silika SiO2-C2H6O2 Penelitian diawali melalui pengujian bahan silika secara marfologi menggunakan SEM untuk mengetahui struktur mikro. Selanjutnya mencampur nano partikel silika SiO2- C2H6O2) 0,5 gram dengan air, di proses menggunakan magnetic stirer selama 8 jam dan di endapkan selama 24 jam. Setelah terpisah dengan endapan, nanofluida tersebut di uji kinerja menggunakan rangkaian alat uji yang terdiri dari radiator, flowmeter, pompa air, instalasi pipa, heater dan tangki reservoir. Pengambilan data dilakukan pada suhu masuk dan keluar untuk mengtahui penurunan suhu. Variasi kecepatan aliran fluida sebesar 1.8, 3, dan 6 LPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan suhu terbaik antara media air murni dan penambahan nano partikel SiO2-C2H6O2 dengan variasi laju aliran fluida yaitu pada media penamban nano partikel SiO2-C2H6O2 dengan rata – rata penurunan suhu sebesar 0,292 oC. Sedangkan untuk media ari murni rata – rata penurunan suhu sebesar 0.208 oC.Dari hasil pengujian yang dilakukan penambahan nano partikel SiO2-C2H6O2 mampu membuang panas ke lingkungan lebih baik di bandingkan dengan air murni.
Copyrights © 2024