Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi salep ekstrak etanol 96% daun sembung rambat (Mikania micrantha) terhadap aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%, diikuti dengan formulasi salep pada konsentrasi 20%, 25%, dan 30%. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram menunjukkan bahwa zona hambat rata-rata pada konsentrasi 20%, 25%, dan 30% masing-masing adalah 9,41 mm, 11,28 mm, dan 13,31 mm, dengan kontrol positif gentamicin menghasilkan zona hambat 14,4 mm. Hasil ini mengindikasikan bahwa konsentrasi salep 30% mendekati efektivitas kontrol positif dan memiliki potensi antibakteri yang kuat. Hasil penelitian ini memberikan dasar ilmiah untuk pemanfaatan daun sembung rambat sebagai bahan aktif dalam sediaan salep antibakteri
Copyrights © 2024