Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) apakah ada pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa X MAS Ulumuddin, dan 2) apakah ada pengaruh self-efficacy siswa setelah mengikuti pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi exsperiment design dengan menggunakan posttest-only design with nonequivalent group. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X MAS Ulumuddin dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas X.C sebanyak 22 orang siswa sebagai kelas kontrol dan kelas X.E sebanyak 23 orang siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data dengan tes dan non-tes, dengan teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis atau uji t. Berdasarkan pengujian hipotesis pertama menggunakan uji t dengan teknik indenpendent sampel t-test ditunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kontrol pada taraf signifikan α = 0.05, dengan nilai sig 0.000 0.05 , maka ditolak diterima berarti ada pengaruh pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa. Hipotesis kedua menggunakan uji non-parametrik dengan teknik mann-whitney ditunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada taraf signifikan α = 0.05 dengan nilai sig 0.000 0.05 maka ditolak  diterima berarti ada pengaruh pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan self-efficacy siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024