Di era modern ini, minat anak untuk mempelajari ilmu agama masih rendah, sebagian besar karena peran orang tua dalam mendidik tidak sekuat di masa lalu. Orang tua cenderung lebih santai dalam memberikan pendidikan, terutama dalam hal keagamaan, dan lebih membebaskan anak dalam bersosialisasi. Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk memahami penanaman nilai pendidikan agama Islam oleh orang tua di Desa Siwalan. Analisis data dilakukan menggunakan metode Miles and Huberman, dengan triangulasi untuk memastikan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman nilai pendidikan agama Islam dapat dilakukan dengan membiasakan anak mengucapkan basmallah sebelum aktivitas. Proses ini dimulai sejak bayi, ketika orang tua memberikan contoh, sehingga anak terbiasa mengucapkan basmallah saat sudah bisa berbicara. Pembiasaan ini membuat anak lebih mengingat Allah dan menganggap aktivitas yang diawali basmallah sebagai ibadah, menambah keberkahan dalam hidup mereka.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023