Pondasi berfungsi untuk menyalurkan beban ke dalam lapisan tanah. Pondasi spun adalah salah satu pondasi yang sering digunakan pada proyek konstruksi. Tugas Akhir ini membahas pada Proyek Pembangunan Jalan tol Yogyakarta - Bawen Ruas Sleman - Banyurejo Sksi 1. Pada Tugas Akhir ini akan dihitung daya dukung spun pile berdasarkan data Standart Penetration Test (SPT) yang telah ditetapkan, Tujuan dari analisaa menggunakan metode Mayerhoff (1976), Luciano Decourt, dan mengetahui penurunan tanah dari metode Poulos & Davis (1980), dan Vessic (1977), Program Plaxis 8.6, dan Program Allpile, serta daya dukung tiang akibat beban lateral dengan metode broms (1964). Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan nilai daya dukung aksial tiang tunggal, dan tiang kelompok dengan menggunakan metode Mayerhoff (1976), dan Luciano Decourt pada titik P6A sebesar 3601,10, kN, 3629,45 kN, dan 28232,59 kN, 28454,91 kN, sedangkan pada titik P6B sebesar 4650,11, 5242,30, 27342,67 kN, dan 30824,72 kN. Nilai daya dukung lateral tiang tunggal, dan tiang kelompok dengan menggunakan metode Broms (1964) pada titik P6A sebesar 69,216 ton, dan 138,432 ton, dengan nilai defleksi 12,9 mm, sedangkan pada titik P6B sebesar 109,536 ton, dan 164,304 ton, dengan nilai defleksi 18,256 mm. Nilai penurunan tiang tunggal, dan tiang kelompok pada titik P6A, dan P6B dengan menggunakan metode Poulos & Davis (1980), dan Vessic (1977) didapatkan sebesar 38 mm, dan 111,3 mm. Nilai penurunan tiang kelompok dengan menggunakan Program Plaxis 8.6 pada titik P6A, dan P6B sebesar 86,71 mm, dan 01,72 mm, sedangkan dengan menggunakan metode Program Allpile sebesar 78 mm, dan 92 mm.Kata Kunci: Infrastruktur, Pondasi, Daya Dukung tiang; Penurunan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024