Ketidaklayakan saluran drainase, kurangnya perawatan, dimensi yang tidak sesuai kebutuhan, penurunan kapasitas tampung serta penyumbatan yang terjadi pada saluran menjadi masalah dalam pengendalian banjir di Desa Minangandala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit baniir rancangan yang membebani saluran drainase di Desa Minangandala dan menemukan dimensi saluran yang tepat sebagai upaya pengendalian banjir. Saluran drainase dievaluasi dimensinya dengan membandingkan debit banjir rancangan berdasarkan metode rasional dengan debit eksisting saluran. Diketahui dimensi eksisting saluran memiliki lebar dasar 40 cm, lebar atas 60 cm dan tinggi 70 cm. Diperoleh debit banjir rancangan kala ulang 5 tahun pada saluran S1 sebesar 0,5742 m3/s dan S6 sebesar 0,1884 m3/s. Nilai tersebut lebih besar dari debit eksisting saluran S1 yaitu 0,5337 m3/s dan S6 yaitu 0,1738 m3/s. Oleh karena itu dimensi saluran drainase dirancang ulang dengan menambah tinggi saluran sebesar 10 cm sehingga didapatkan debit saluran baru S1 sebesar 0,6508 m3/s dan S6 sebesar 0,2120 m3/s.
Copyrights © 2024