Tujuan pembinaan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur’an peserta didik melalui program tahfidz di SDN 21 Lubuk Alung dengan menggunakan metode Ummi. Dalam menghafal Al-Qur’an, tentunya seorang guru mempunyai suatu metode yang memudahkan untuk membaca dan menghafal A-Qur’an. Metode merupakan salah satu komponen dinasi yang sangat penting dengan adanya metode maka proses menghafal Al-Qur’an akan lebih maksimal. Oleh karena itu seorang guru tahfidz harus mempunyai metode untuk peserta didik supaya peserta didik yang malas, jenuh dalam menghafal Al-Qur’an tidak berhenti dijalan. Salah satu metode praktis yang dapat digunakan oleh guru tahfidz adalah menggunakan metode Ummi. Metode yang dipakai dalam pembinaan ini adalah melalui strategi Participatory Action Research (PAR). Participatory Action Research (PAR) merupakan metode penelitian yang mengkaji tindakan yang sedang berjalan (dimana pengalaman mereka sendiri sebagai persoalan) dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan kearah yang lebih baik. Pembinaan dengan menggunakan metode Ummi di SDN 21 Lubuk Alung ini sudah berjalan dengan baik. Program tahfidz dengan menggunakan metode ummi dilaksanakan dengan menggunakan langkah-langkah sesuai dengan pola penggunaan metode ummi dan sesuai dengan aturannya. Hasil dari pembinaan ini menunjukkan bahwa melalui program tahfidz dengan menggunakan metode Ummi ini dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an, selain itu dengan menggunakan metode Ummi dapat meningkatkan ingatan peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an dan juga dapat meningkatkan semangat peserta didik dalam mengulang/memuraja’ah hafalan Al-Qur’an nya. Semua peserta didik yang mengikuti program tahfidz di SDN 21 Lubuk Alung diharapkan mampu mengulangi, menambah serta meningkatkan kemampuannya dalam menghafal Al-Qur’an.
Copyrights © 2024