<![CDATA[Abstrak Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolisme kronis yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita diabetes melitus adalah ulkus diabetikum. Penelitian menunjukkan bahwa kulit nanas mengandung flavonoid, yaitu senyawa aktif yang bersifat antiinflamasi dan antimikroba, yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian patch hidrogel yang mengandung ekstrak kulit nanas (Ananas comosus L.) sebagai pembalut luka pada tikus putih (Mus musculus) jantan yang mengalami ulkus diabetikum. Penelitian ini melibatkan beberapa tahap, meliputi ekstraksi kulit nanas, pembuatan patch hidrogel, uji aktivitas antibakteri, dan pemberian patch hidrogel pada hewan uji. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus putih jantan galur Deutschland Denken Yoken (DDY) yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif mendapat patch hidrogel tanpa ekstrak, sedangkan kelompok kontrol positif mendapat Winner Hydrocolloid Dressing. Kelompok perlakuan I, II, dan III masing-masing diberi patch hidrogel dengan ekstrak kulit nanas 10%, 20%, dan 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa plester hidrogel dengan ekstrak kulit nanas mempercepat penyembuhan luka pada model ulkus diabetik. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan aktivitas antimikroba yang signifikan terhadap Staphylococcus aureus, yang umum ditemukan pada ulkus diabetik. Aplikasi plester hidrogel mengurangi peradangan dan memperbaiki struktur jaringan kulit pada hewan uji, menunjukkan potensi plester hidrogel ekstrak kulit nanas sebagai pembalut luka alternatif yang efektif untuk ulkus diabetik. Kata kunci: ulkus diabetikum, ekstrak kulit nanas, patch hidrogel, pembalut luka]]>
Copyrights © 2024
