Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan konsentrasi giberelin serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan bibit tanaman mawar. Penelitian ini dilaksanakan di kampung Arullatong, kecamatan Bies, kabupaten Aceh Tengah, dari bulan Februari 2024 hingga April 2024. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial 3 x 3 diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah komposisi media tanam terdiri dari lima taraf yaitu M1 (tanah + kompos 1:1), M2 (tanah + arang sekam 1:1), M3 (tanah + kulit kopi 1:1), M4 (tanah + kompos + arang sekam 1:1:1), dan M5 (tanah + kompos+ kulit kopi 1:1:1). Faktor kedua adalah konsentrasi giberelin terdiri atas tiga taraf yaitu G1 (200 ppm), G2 (400 ppm) dan G3 (600 ppm). Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, jumlah akar, dan panjang akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 60 Hari Setelah Tanam (HST), panjang tunas pada umur 50, 60, dan 70 HST, jumlah akar pada umur 70 HST, dan panjang akar pada umur 70. Konsentrasi giberelin berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter. Terdapat interaksi yang berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun pada umur 40 HST.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024