Artikel ini bertujuan untuk mengungkap identitas event Selasa Wagen dalam menjaga keberlanjutan budaya di desa budaya dengan metode kualitatif deskriptif. Event Selasa Wagen merupakan perayaan budaya di sepanjang sumbu filosofis Malioboro, yang menampilkan seni dan budaya dari berbagai desa budaya di Yogyakarta. Penelitian ini mengeksplorasi bentuk, fungsi, dan pentingnya Selasa Wagen dalam melestarikan tradisi budaya yang dijalankan oleh desa budaya selama acara berlangsung melalui wawancara mendalam dengan pelaku budaya, tokoh masyarakat, serta observasi partisipatif. Selain itu, penelitian ini menganalisis persiapan, pelaksanaan, dan dampak acara ini terhadap pelestarian budaya dan komunitas desa budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Selasa Wagen bukan hanya sekadar acara seni di Malioboro, tetapi juga berperan penting dalam keberlanjutan budaya dari desa budaya di Yogyakarta. Event ini menyediakan ruang bagi keterlibatan komunitas dalam mempromosikan nilai-nilai budaya yang lestari melalui penampilan seni. Selasa Wagen berfungsi sebagai etalase tradisi desa budaya, membantu melestarikan praktik budaya dalam konteks modern, terutama bagi generasi muda. Artikel ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas budaya lokal, dan desa budaya agar Selasa Wagen tetap lestari dan berkembang sebagai bagian dari identitas budaya lokal dan warisan budaya yang hidup dinamis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024