Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Optimalisasi Promosi dan Manajerial di Kampung Wisata Pelangi Kota Semarang Rizkiyanti, Dhania Febri; Vitrianto, Primantoro Nur; Damiasih
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 7 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v7i2.78580

Abstract

The city of Semarang has significant tourism potential. However, to optimize the promotion and management of Kampung Wisata Pelangi, Semarang, support from various parties is needed to maximize sustainable tourism potential. Located in the Old Town, this village has become an attractive destination thanks to government initiatives and local community participation. However, there are still challenges regarding infrastructure, waste management, and the quality of tourism services. Through qualitative methods and literature review, this study identifies promotional strategies using social media and the development of an integrated official website to increase visibility and the number of tourist visits. Additionally, effective management approaches are necessary to address infrastructure and waste management challenges, as well as to improve service quality. It is hoped that the results of this research can provide practical guidance for managers and stakeholders in optimizing the potential of Kampung Wisata Pelangi as a superior and sustainable tourist destination.
Strategi Branding Kopi Sebagai Pemasaran Pariwisata Lembah Colol Setia, Hilaria Ichaina; Vitrianto, Primantoro Nur; Isdarmanto
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study analyzes the branding strategy of Colol coffee as a flagship product in the marketing of agrotourism in Lembah Colol, East Manggarai, East Nusa Tenggara. With strong geographical potential and rich local culture, several brands such as Ponan Coffee, Kopi Po’ong, and Kopi Tuk have emerged. The research employs a descriptive qualitative method through observation, interviews, and documentation. The findings indicate that the branding strategies include brand identity development, product positioning as a local symbol, and limited digital promotion. The main challenges include inadequate infrastructure, suboptimal promotion, and low community involvement. This study provides theoretical contributions and practical recommendations for the sustainable development of agrotourism through the strengthening of local coffee branding.
GASTRONOMI KOLO SEBAGAI MAKANAN TRADISONAL DALAM PENGEMBANGAN WISATA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR Panja, Bernadeti Delviani; Vitrianto, Primantoro Nur; Wulandari, Lastiani Warih
Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jmpp.v8i2.99682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gastronomi Kolo sebagai salah satu upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Kolo, makanan tradisional khas Manggarai yang dibakar menggunakan bambu, memiliki makna historis, budaya, dan sosial bagi masyarakat setempat. Lebih dari sekadar warisan kuliner, Kolo memiliki potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan dalam sektor pariwisata. Penelitian ini menggunakan Metode kualitatif Wawancara, Observasi dan Dokumentasi, dalam melestarikan kuliner tradisional serta menilai dampak pengembangan pariwisata berbasis gastronomi terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi Kolo dalam kegiatan pariwisata mampu mendorong pelestarian budaya lokal, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendukung terciptanya praktik pariwisata yang ramah lingkungan dan berbasis partisipasi komunitas. Dengan demikian, gastronomi Kolo dapat menjadi sarana strategis dalam menciptakan model pariwisata berkelanjutan yang selaras dengan nilai budaya dan keberlanjutan ekologis.
Dynamics of Tourism Development in Geosite, Gunungsewu Geopark Vitrianto, Primantoro Nur; Nuryanti, Wiendu; Rahmi, Dwita Hadi
Journal of Sustainable Tourism and Entrepreneurship Vol. 2 No. 4 (2021): June
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/joste.v2i4.836

Abstract

Purpose: The designation of the Gunungsewu UNESCO Global Geopark has implications for the development of various tourism destinations. This article seeks to reveal how the development of the Gunungsewu geopark in Gunungkidul district as a tourism destination. Methods: This study uses a qualitative method. The data used were descriptive data, with in-depth analysis. Collecting samples through proportional sampling, the selection of samples depends on the purpose of the study without regard to the ability of a generalist. Results: The level of development of tourism destinations in mountain geoparks varies based on Butler's classification of tourism destination development. Determination of an area with unique geomorphology cannot simultaneously lift the entire area into a tourist destination. Limitation: This study focuses on developing a geosite seen as a tourism destination. This study emphasizes observing the development of tourism destinations using the “Tourism Area Life Cycle” approach proposed by Butler (1980). Contribution: This research is expected to benefit the development of tourism science and geoparks in Indonesia. Conclusion: Species diversity in the Protection Report Diary (in 2010) was higher compared to the total number of wildlife species sighted by visitors (in 2021) and during the patrol (in 2020) indicating that some wildlife species in LCC declined within 10 years.
Identifikasi “Selasa Wagen” Sebagai Keberlanjutan Budaya di Yogyakarta Hakim, Lutfi Maulana; Vitrianto, Primantoro Nur; Kusumastiti, Weka
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Vol 7, No 2 (2024): Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jehss.v7i2.2362

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap identitas event Selasa Wagen dalam menjaga keberlanjutan budaya di desa budaya dengan metode kualitatif deskriptif. Event Selasa Wagen merupakan perayaan budaya di sepanjang sumbu filosofis Malioboro, yang menampilkan seni dan budaya dari berbagai desa budaya di Yogyakarta. Penelitian ini mengeksplorasi bentuk, fungsi, dan pentingnya Selasa Wagen dalam melestarikan tradisi budaya yang dijalankan oleh desa budaya selama acara berlangsung melalui wawancara mendalam dengan pelaku budaya, tokoh masyarakat, serta observasi partisipatif. Selain itu, penelitian ini menganalisis persiapan, pelaksanaan, dan dampak acara ini terhadap pelestarian budaya dan komunitas desa budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Selasa Wagen bukan hanya sekadar acara seni di Malioboro, tetapi juga berperan penting dalam keberlanjutan budaya dari desa budaya di Yogyakarta. Event ini menyediakan ruang bagi keterlibatan komunitas dalam mempromosikan nilai-nilai budaya yang lestari melalui penampilan seni. Selasa Wagen berfungsi sebagai etalase tradisi desa budaya, membantu melestarikan praktik budaya dalam konteks modern, terutama bagi generasi muda. Artikel ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas budaya lokal, dan desa budaya agar Selasa Wagen tetap lestari dan berkembang sebagai bagian dari identitas budaya lokal dan warisan budaya yang hidup dinamis.
MIRUL LAIN MIRUL SEBAGAI INTERVENSI MASYARAKAT DI PROVINSI LAMPUNG Ali, Sandika; Soeroso, Amiluhur; Vitrianto, Primantoro Nur
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.28370

Abstract

Pariwisata selama beberapa dekade terakhir telah menjadi sektor industri dengan pertumbuhan tercepat. Event budaya sebagai salah satu alternatif diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga sosial kemasyarakatan, bahkan menyentuh ranah dan isu yang sedang trending. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung, wawancara, dan analisis dokumen yang terkait dengan penyelenggaraan event Mirul Lain Mirul serta upaya intervensi bagi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan event Mirul Lain Mirul memiliki dampak positif terhadap intervensi bagi masyarakat di Provinsi Lampung, termasuk peningkatan pendapatan masyarakat setempat, penambahan peluang kerja, serta dukungan terhadap pelestarian nilai-nilai budaya. Implikasi dari temuan ini menegaskan pentingnya penyelenggaraan sebuah event yang menggunakan local genius sebagai objeknya, sehingga hal tersebut dapat dijadikan strategi untuk memperkuat nilai-nilai kearifan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.