Daun kelor telah dikenal oleh masyarakat sebagai antioksidan alami. Daun kelor (Moringa olifera L.) memiliki senyawa antioksidan seperti flavonoid, asam askorbat, karotenoid dan fenolat. Daun kelor juga dikenal sebagai tanaman obat. Berdasarkan pentingnya daun kelor tersebut maka dibuatlah minuman teh daun kelor yang lebih praktis dan dapat diterima di semua kalangan usia. Fokus utama kegiatan ini yaitu pada pengembangan minuman teh daun kelor di PT. Maspete Kabupaten Malaka. Selain itu, kegiatan ini juga berfokus pada pemanfaatan tanaman kelor (Moringa oleifera) sebagai solusi kemandirian pangan di wilayah tersebut. Melalui pendekatan langsung di lapangan, kegiatan ini dimulai dari proses produksi hingga uji organoleptik. Proses produksi yang dilakukan melewati tahapan pemanenan, pembersihan, pengeringan, pemilihan manual, pengemasan, sterilisasi dan mengemasan akhir. Uji organoleptik terhadap 50 panelis menunjukkan sebanyak 82% memberikan penilaian positif untuk aspek rasa, 78% pada aspek aroma, 85% pada aspek warna teh sementara pada aspek tekstur dinilai agak kasar dari serbuk teh. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kelor sebagai komoditas unggulan yang dapat mendukung kemandirian pangan masyarakat setempat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024