Penelitian ini menyajikan tinjauan kritis perspektif pendidikan Islam terhadap konsep merdeka belajar. Pendekatan yang digunakan adalah kulitatif dengan menggunakan library reseach guna menemukan litertur dari buku terutama artikel di jurnal yang diterbitkan dalam kurun tahun 2020 –dimana wacana merdeka belajar sudah digulirkan, sampai 2024. Literatur yang terkumpul diklasifikasi dan dirangkum intinya sesuai topik pembahasan dengan menggunakan content analysis secara fleksibel, lalu dibangun kesimpulan dengan menggunakan analytical construct. Hasil kajian menunjukkan bahwa konsep merdeka belajar yang terambil dari konsep filsafat progresivisme menghendaki kebebasan dan kemajuan dalam pendidikan. Dalam pendidikan Islam, konsep merdeka belajar terwujud dalam bentuk kebebasan peserta didik untuk memilih menekuni suatu bidang ilmu sesuai minatnya pada kategori sains dan ṡaqāfah Islam. Adapun terkait pendidikan pada aspek pembentukan kepribadian Islam, tidak diberlakukan kebebasan dalam arti bahwa setiap peserta didik tidak memilih untuk memiliki kepribadian Islam atau tidak, melainkan mereka mesti memiliki kepribadian Islami, yakni memiliki pola pikir, pola sikap dan perilaku berdasarkan ajaran Islam. Kata Kunci: Merdeka belajar, eksplikasi, pendidikan Islam, progresivisme.
Copyrights © 2024