Gotong royong merupakan nilai budaya yang esensial dalam memperkuat kohesi sosial dan mendukung pembangunan di tingkat masyarakat. Namun, di Kelurahan Mande, Kota Bima, kesadaran dan partisipasi warga dalam kegiatan gotong royong menunjukkan penurunan akibat berbagai faktor, seperti perubahan gaya hidup dan minimnya penggerak komunitas. Program Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pengabdian Lapangan (KKN-PPL) Universitas Nggusuwaru hadir untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Mahasiswa KKN-PPL bertindak sebagai fasilitator dalam merancang dan melaksanakan kegiatan yang melibatkan warga, seperti kerja bakti lingkungan, diskusi komunitas, dan pelatihan kolaboratif untuk menyelesaikan masalah bersama. Melalui pendekatan ini, program berhasil meningkatkan pemahaman warga akan pentingnya gotong royong, membangun hubungan sosial yang lebih erat, dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan harmonis. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam memotivasi warga dapat menjadi model penguatan nilai-nilai lokal yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Copyrights © 2024