<![CDATA[Pendidikan di Indonesia, terutama di tingkat perguruan tinggi, menghadapi tantangan signifikan dalam hal kualitas dan relevansi. Meskipun terdapat peningkatan dalam publikasi riset, banyak perguruan tinggi masih belum terakreditasi, mencerminkan rendahnya standar pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pendidikan dan mengeksplorasi peran Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam perbaikan tersebut. Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan tinggi dan memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi, SPMI merupakan instrumen penting dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan secara internal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai literatur yang relevan dan penelitian terdahulu. Terdapat hasil penelitian pustaka ini yakni terdapat tiga faktor utama—pendidik, kurikulum, dan institusi—berperan penting dalam menentukan kualitas pendidikan. SPMI, melalui tahapan sistematisnya, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan meningkatkan profesionalisme dosen dan relevansi kurikulum. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa implementasi SPMI yang efektif tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga memenuhi tuntutan masyarakat dan dunia kerja, serta mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.]]>
Copyrights © 2024
