Penelitian yang dilakukan oleh penulis mengeksplorasi mengenai pengaruh konflik kerja dan stres kerja terhadap kinerja karyawan dalam konteks organisasi. Konflik yang muncul akibat perbedaan tujuan, komunikasi yang tidak efektif, serta tekanan untuk mencapai target dapat mengurangi produktivitas karyawan. Stres kerja, yang disebabkan oleh beban kerja yang tinggi dan kurangnya dukungan sosial, juga berdampak negatif pada motivasi dan efektivitas kerja. Melalui pendekatan studi literatur, penelitian ini menekankan pentingnya strategi manajemen yang efektif, seperti pelatihan manajemen konflik dan dukungan kesehatan mental, untuk membantu karyawan mengatasi stres dan konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan mendukung sangat penting untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian, perusahaan perlu mengimplementasikan strategi sumber daya manusia yang dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan produktivitas secara keseluruhan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi manajemen dalam mengelola faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, serta pentingnya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia untuk keberhasilan jangka panjang organisasi.
Copyrights © 2024