Pola makan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh untuk metabolisme disebut seimbang. Masalah kesehatan masyarakat terkait erat dengan masalah kekurangan gizi pada anak. Penyuluhan dan instruksi administratif tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat, jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi seseorang, dan dampak buruk kekurangan gizi pada perkembangan anak merupakan tujuan dari kegiatan ini. Program ini bertujuan untuk mencegah kekurangan gizi pada seluruh penduduk desa Kesamben. Sebelum strategi pengabdian masyarakat ini, fokus utama adalah pada terapi dan dukungan Posyandu yang berkelanjutan. Survey dialakukan Pada minggu kedua bulan Oktober hingga Desember 2024, Balai Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan Posyandu ini. Sasaran kegiatan ini adalah balita, lansia, dan ibu-ibu di Desa Kesamben yang merupakan orang tua balita dan lansia. Berdasarkan hasil survei lokasi, terdapat permasalahan kesehatan di Desa Kesamben, khususnya gizi buruk pada balita dan anak di desa tersebut. Untuk itu, Tim Dosen Abdimas 2024 berkenan untuk bekerja sama dengan bidan desa dan seluruh tokoh masyarakat di Desa Kesamben untuk memberikan pengarahan dan pendampingan kepada Posyandu mengenai pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak. Kegembiraan masyarakat terlihat jelas selama kegiatan berlangsung, terutama dari para lansia dan ibu-ibu yang memiliki anak kecil. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme peserta saat sesi pemaparan materi dan kesempatan tanya jawab terkait permasalahan pola asuh dan gizi anak.
Copyrights © 2024