Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan dalam pembentukan kata yang terdapat pada akun Instagram bernama @steven__wongso. Media sosial, seperti Instagram, sering digunakan sebagai alat komunikasi sehari-hari, terutama dalam penulisan caption yang memadukan berbagai bahasa, seperti bahasa Indonesia, bahasa daerah, ragam bahasa, dan bahasa asing. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan bahasa yang terdapat pada media sosial, khususnya di Instagram. Fokus penelitian ini adalah pada kesalahan dalam pembentukan kata berdasarkan Ejaan yang Disempurnakan (EYD). Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidak efektifan dalam pembentukan kata yang dilakukan oleh pengguna media sosial Instagram. Kesalahan tersebut meliputi: (1) Kesalahan ejaan (2) Pemakaian diksi yang tidak tepat (3) Kesalahan struktur tata bahasa. Selain itu, ditemukan juga variasi penggunaan bahasa yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman, seperti: (1) Variasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (2) Variasi bahasa Indonesia dengan bahasa gaul, bahasa Inggris, dan bahasa daerah setempat. Penelitian ini menekankan bahwa pembahasan difokuskan pada kesalahan pembentukan kata dalam konteks Ejaan yang Disempurnakan (EYD) untuk memastikan kesesuaian dengan kaidah bahasa yang berlaku.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024