Pembelajaran matematika, khususnya statistika, sering kali dianggap menantang oleh siswa di Indonesia. Hambatan ontogenik dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor yang memengaruhi efektivitas pembelajaran statistika dalam Kurikulum Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hambatan ontogenik yang dialami siswa dalam mempelajari statistika, dengan fokus pada langkah-langkah sentralisasi data dalam penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan wawancara dengan subjek penelitian siswa kelas X-11 yang tidak memenuhi nilai KKM dan direkomendasikan oleh guru matematika. Keabsahan data dijamin melalui triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mengalami berbagai hambatan seperti keterbatasan pemahaman konsep dasar, ketergantungan pada alat bantu, kesulitan dalam memahami instruksi soal, dan kurangnya keterampilan pemecahan masalah. Selain itu, ditemukan bahwa rendahnya kepercayaan diri dan pengalaman praktis terbatas turut memengaruhi efektivitas pembelajaran. Temuan ini memberikan kontribusi dalam mendesain pendekatan pembelajaran yang lebih terstruktur dan adaptif terhadap kebutuhan siswa, serta menawarkan wawasan bagi pendidik untuk mengatasi hambatan ontogenik dalam pembelajaran statistika.
Copyrights © 2025