Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya keterampilan berpikir kritis dan performa belajar pada siswa, yang menghambat proses pembelajaran efektif. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan mengukur efektivitas kinerja siswa, peran guru dalam pembelajaran, serta perkembangan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran Scramble, Talking Stick, dan Problem-Based Learning (PBL). Penelitian ini mengadopsi pendekatan campuran (mixed-method) yang mengintegrasikan metode kualitatif dan kuantitatif, didukung oleh data observasi lapangan. Subjek penelitian terdiri dari 17 siswa kelas V SDN Tekaga Baru, dengan komposisi 7 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada prestasi akademik siswa sebesar 90% serta peningkatan kemampuan berpikir kritis yang mencapai 90%. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan model pembelajaran Scramble dan Talking Stick dapat secara efektif meningkatkan kinerja siswa serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024