Angka Kematian Ibu masih menjadi momok bagi Indonesia walaupun tren kematian ibu sudah menurundari tahun ketahun. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan cakupan pelayananpersalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan di fasilitas kesehatan belum maksimal dirasakan. Banyakfaktor yang melatar belakangi cakupan persalinan di berbagai daerah belum mencapai target. Penelitian inibermaksud untuk melihat hubungan atara tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap pemilihantenaga penolong persalinan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan di DesaTanjung Tiga Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Jawa Barat pada periode Desember 2021-Juli 2022.Sampel yang digunakan adalalah ibu bersalin dalam kurun waktu Desember 2021-Juli 2022 sebanyak 59orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Uji chi-square digunakan untuk melihathubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan responden memilikipengetahuan (71,2%), dukungan keluarga mayoritas (64,4%) dan pemilihan tenaga penolong persalinanmayoritas (61%) memilih tenaga kesehatan. Hasil uji chi-square didapatkan bahwa tingkat pengetahuanmemiliki p-value 0,0001 dengan nilai (OR: 0,013; CI 95%: 0,001 -0,11) dan dukungan keluarga memilikip-value 0,004 dengan (OR: 6,667; CI 95%1,68: -26,451). Baik variabel tingkat pengetahuan dan dukungankeluarga mimiliki hubungan yang bermakna dengan pemilihan penolong persalinan. Kata Kunci: Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Tenaga Penolong Persalinan, Dukun Bayi, Paraji
Copyrights © 2024