Deparafinisasi merupakan proses penting dalam preparasi sediaan histologis yang dapat mempengaruhikualitas visual dan analitis sediaan. Larutan yang umum digunakan dalam proses ini yaitu xylol. Namun,xylol memiliki kekurangan, yaitu dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada teknisi laboratorium akibatpaparan berkepanjangan. Sebagai alternatif, minyak pala dapat digunakan karena mengandung komposisisenyawa terpenoid bersifat nonpolar yang dapat menghilangkan sisa paraffin. Penelitian ini bertujuan untukmengevaluasi gambaran mikroskopis sediaan hepar mencit yang menggunakan minyak pala dalam prosesdeparafinisasi. Penelitian ini Menggunakan pendekatan deskriptif, sampel penelitian adalah sediaan heparmencit yang dideparafinisasi menggunakan xylol dan minyak pala masing-masing 15 sampel,dibaca olehsatu dokter Sp PA. Kualitas sediaan diniliai berdasarkan pengamatan mikroskopis pada warna inti sel dansitoplasma menggunakan skala ordinal. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa semua sediaan yangdideparafinisasi menggunakan xylol maupun minyak pala dinilai 100% dalam kategori baik. Tidakditemukan sediaan yang dinilai kurang baik atau tidak baik untuk kedua agen deparafinisasi tersebut.Kesimpulan dari penelitian ini bahwa baik xylol maupun minyak pala efektif dalam menjaga kualitassediaan histologis dengan hasil yang baik. Kata Kunci : Deparafinisasi, Xylol, Minyak Pala, Kualitas Sediaan, Histologi.
Copyrights © 2024