Obesitas merupakan ketidakseimbangan antara jumlah asupan energi yang dikonsumsi dengan kebutuhantubuh. Berbagai penelitian sebelumnya mengungkapkan asupan lemak dan asupan karbohidrat berkaitandengan obesitas. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi obesitas di wilayah perkotaanpada remaja usia 15 tahun sebesar 41,28%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecukupanlemak, karbohidrat dan kejadian obesitas siswa SD SMK. Jenis penelitian deskriptif, dengan sampelsebanyak 30 siswa kelas X dan XI dengan menggunakan metode total sampling. Kadar kecukupan lemakdan karbohidrat diukur dengan menggunakan metode food recall 2 x 24 jam berturut-turut. Status gizidiukur berdasarkan BMI/U. Analisis data menggunakan univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwasiswa SD SMK dengan obesitas memiliki BMI 27,74 – 42,94 kg/m2. Hasil penelitian menunjukan 63,3%responden dengan obesitas berjenis kelamin laki-laki. 43,3% responden dengan obesitas memiliki riwayatkeluarga dengan obesitas. Responden dengan obesitas hanya sebanyak 30% yang membawa bekalmakanan. rata-rata uang saku responden Rp 16.700 ± 4,71 dengan uang saku terendah sebesar Rp 10.000dan tertinggi Rp 30.000,-. Siswa dengan obesitas memiliki tingkat kecukupan asupan lemak (36,7%) dantingkat kecukupan karbohidrat (26,7%) yang melebihi Angka Kecukupan Gizi. Siswa dengan obesitascenderung mengonsumsi asupan lemak lebih tinggi daripada asupan karbohidrat. Kata Kunci: Obesitas, Karbohidrat, Lemak, Remaja.
Copyrights © 2024