Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keaktifan dan hasil belajar siswa melaui penerapan model TGT berbantuan media Wordwall pada mata pelajaran dasar-dasar kuliner. Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen tipe non-equivalent control group design yang dilakukan pada siswa kelas X Kuliner 1 dan kelas X Kuliner 2 di SMK Nusa Dua. Teknik sampling penelitian menggunakan purposive sampling. Responden penelitian ini berjumlah 64 siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, tes dan dokumentasi. Teknik analisis adalah Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pada pretest di kelas eksperimen yang mana rerata keaktifan diperoleh sebesar 75, dan pada post-test diperoleh sebesar 81. Sedangkan pada pretest kelas kontrol, rerata keaktifan diperoleh sebesar 66, dan pada post-test diperoleh sebesar 67. Dari hasil pengukuran, terdapat peningkatan skor pada kelas eksperimen sebesar 6, dan pada kelas kontrol sebesar 1. Pada pretest kelas eksperimen rerata hasil belajar memperoleh nilai 73.79, dan pada post-test diperoleh sebesar 86.54. Sedangkan pada pretest kelas kontrol rerata hasil belajar diperoleh sebesar 74.29, dan pada post-test diperoleh sebesar 77.12. Dari hasil pengukuran tersebut, terdapat peningkatan skor pada kelas eksperimen sebesar 12.75 dan pada kelas kontrol sebesar 2.83. Hasil uji Independent Sample T-Test yang membandingkan post-test keaktifan menunjukkan terdapat perbedaan signifikan dengan signifikansi sebesar 0.004 dan 0.003 < 0.05, dan pada hasil belajar menunjukkan terdapat perbedaan nilai rerata pada kelas eksperimen sebesar 86.38 dan 77.00 pada kelas kontrol yang artinya keaktifan dan hasil belajar siswa yang diajar dengan model TGT berbantuan media Wordwall lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diajar dengan model konvensional.
Copyrights © 2024