Penelitian ini mengkaji perjalanan spiritual Jatiswara dalam mencari Ki Sajati, saudaranya. Perjalanannya dikaji melalui tahapan-tahapan sufi dalam konsep mahabbah Rabi'ah al-Adawiyah. Dalam perjalanan ini, Jatiswara melewati langkah-langkah sufi: tobat, sabar, syukur, raja' (harapan) dan khauf (takut), fakir, zuhud, mahabbah, dan ma’rifat. Penlitian menemukan bahwa tobat merupakan langkah awal Jatiswara dalam menghapus keraguan melalui kepasrahan kepada Allah, diikuti kesabaran dan syukur dalam menghadapi penderitaan dan anugerah ilahi. Rasa raja' dan khauf terhadap takdir juga memperkuat keyakinannya akan campur tangan Allah dalam hidupnya. Tahap berikutnya adalah fakir dan zuhud, yang dicapai Jatiswara melalui pemahaman atas kemiskinan dan kehendak Allah sebagai bagian dari perjalanan hidupnya. Terakhir, tahap mahabbah dan ma’rifat menjadi puncak perjalanan Jatiswara, di mana cintanya pada Allah menumbuhkan kerinduan dan keterhubungan mendalam dengan-Nya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perjalanan Jatiswara mencerminkan tahapan sufi menuju mahabbah, di mana pencarian cinta sejati pada akhirnya mengarah pada cinta dan penyatuan spiritual dengan Sang Pencipta.
Copyrights © 2024