Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan karakter dalam menghadapi tantangan sosial yang dihadapi oleh remaja di SMAN 3 Kota Bima. Pendidikan karakter merupakan pendekatan penting dalam membentuk kepribadian siswa yang mampu mengatasi tekanan sosial, konflik, dan perubahan budaya yang cepat di era modern. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi partisipatif terhadap siswa, guru, dan orang tua di beberapa sekolah menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendidikan karakter di SMAN 3 Kota Bima telah berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai moral dan sosial. Sebanyak 85% responden menyatakan bahwa pendidikan karakter membantu mereka mengelola konflik interpersonal, sementara 78% mengaku lebih mampu mengekspresikan empati terhadap sesama. Namun, tantangan tetap ada, seperti kurangnya keterlibatan aktif beberapa siswa dan dukungan lingkungan luar sekolah. Pendidikan karakter yang terintegrasi dalam kurikulum dan kegiatan ekstrakurikuler dapat meningkatkan kesadaran sosial siswa serta mengurangi perilaku negatif di sekolah. Selain itu, peran guru sebagai teladan dan fasilitator dalam pembelajaran karakter juga terbukti signifikan dalam membentuk sikap positif di kalangan remaja. Penelitian ini menyarankan pentingnya penguatan pendidikan karakter sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap permasalahan sosial di kalangan remaja, dengan melibatkan seluruh pihak, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Copyrights © 2024